Kamis, 16 Juni 2016

Rabu, 01 Juni 2016

SISWA PAPUA JUGA KE LUAR ANGKASA

DUA SISWA KE BULAN
BOB KAWAY DAN TITHUS LAMEK YEWI



BERIKUTNYA SIAPA ?
tabloidjubi.com/2016/04/01/bersama-nasa-empat-siswa-sma-di-sentani-terbang-ke-luar-angkasa/
techno.okezone.com/read/2016/03/31/56/1350709/penelitian-siswa-asal-papua-siap-dibawa-nasa-ke-antariksa
www.idntimes.com/agustin/dari-papua-menembus-nasa-bob-dan-thinus-harumkan-indonesia
jadiberita.com/83676/2-pelajar-papua-harumkan-indonesia-nasa.html
kepoisme.com/dua-siswa-sma-papua-ini-temukan-cara-tanam-padi-di-luar-angkasa/

ORANG TAK BERTANGAN MASIH MAMPU


ORANG TAK BERTANGAN PUN MASIH MAMPU BERPENDIDIKAN HINGGA SMA-DAN JADI SARJANA BAGAIMANA DENGAN ANDA YANG NORMAL

Tak ada Tangan Kaki pun Berguna Untuk Mengangam Pendidikan Kesuksesan Hanya Ada Di PENDIDIKAN


JANGAN PUTUS ASA DENGAN PERSOALAN YANG ADA
INILAH DIA ORANG TUAMU SEDANG BERSUSAPAYA MENCARI UANG UNTUK BIAYA STUDIMU-HIDUPMU, TINGKATKANLAH NIAT BELAJARMU, MASA DEPAN ADA DITANGAN ANDA



MAMA-MAMA BANYAK SELAMATKAN 

PAPUA MASIH MISKIN

PAPUA MISKIN

Papua miskin


Majalahkribo.com, Jakarta- Pemerintah menetapkan ratusan kabupaten sebagai daerah tertinggal di Indonesia. 32 dua diantarnya, berada di Profinsi Papua.



Hal tersebut ditetapkan Presiden Joko melalui Peraturan Presiden. Daerah Tertinggal adalah daerah kabupaten yang wilayah serta masyarakatnya kurang berkembang dibandingkan dengan daerah lain dalam skala nasional.



Suatu daerah dikatakan sebagai Daerah Tertinggal yaitu berdasarkan beberapa kriteria: perekonomian masyarakat, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, kemampuan keuangan daerah, aksesibiltas, dan karakteristik daerah.



Dengan Peraturan Presiden yang telah ditetapkan Daerah Tertinggal Tahun 2015-2019. Dari 122 kabupaten yang di tetapkan sebagai daerah tertinggal, 32 Kabupaten diantaranya berada di Provinsi Papua dan menjadi yang terbanyak di Indonesia diantaranya sebagai berikut :



Provinsi Papua Barat: Kab. Teluk Wondama, Kab. Teluk Bintuni, Kab. Sorong Selatan, Kab. Sorong, Kab. Raja Ampat, Kab. Tambrauw, Kab. Maybrat, Provinsi Papua: Kab. Merauke, Kab. Jayawijaya, Kab. Nabire, Kab. Kepulauan Yapen, Kab. Biak Numfor, Kab. Paniai, Kab. Puncak Jaya, Kab. Boven Digoel, Kab. Mappi, Kab. Asmat, Kab. Yahukimo, Kab. Pegunungan Bintang, Kab. Tolikara, Kab. Sarmi, Kab. Keerom, Kab. Waropen, Kab. Supiori, Kab. Memberamo Raya, Kab. Nduga, Kab. Lanny Jaya, Kab. Memberamo Tengah, Kab. Yalimo, Kab. Puncak, Kab. Dogiyai, Kab. Intan Jaya dan Kab. Deiyai.



Yang diikuti oleh, Provinsi NTT sebanyak 16 Kabupaten serta Provinsi Maluku dan Maluku Utara sebanyak 14 Kabupaten.



Sisanya di ikuti oleh Provinsi lain di Indonesia. Berikut ini daftrar nama-nama kabupaten yang masuk kategori daerah tertinggal :





Provinsi Aceh, Kab. Aceh Singkil.



Provinsi Sumatera Utara: Kab. Nias, Kab. Nias Selata, Kab. Nias Utara, Kab. Nias Barat.



Provinsi Sumatera Barat: Kab. Kepulauan Mentawai, Kab. Solok Selatan, Kab. Pasaman Barat.



Provinsi Sumatera Selatan: Kab. Musi Rawas, Kab. Musi Rawas Utara.



Provinsi Bengkulu: Kab. Seluma.



Provinsi Lampung: Kab. Lampung Barat, Kab. Pesisir Barat.



Provinsi Jawa Timur: Kab. Bondowoso, Kab. Situbondo, Kab. Bangkalan, Kab. Sampang.



Provinsi Banten: Kab. Pandeglang, Kab. Lebak.



Provinsi NTB: Kab. Lombok Barat, Lombok Tengah, Kab. Lombok Timur, Sumbawa, Kab. Dompu, Kab. Bima, Kab. Sumbawa Barat, Kab. Lombok Utara.



Proinsi. Kalimantan Barat: Kab. Sambas, Kab. Bengkayang, Kab. Landak, Kab. Ketapang, Kab. Sintang, Kab. Kapuas Hulu, Kab. Melawi, Kab. Kayong Utara.



Provinsi Kalimantan Tengah: Kab. Seruyan.



Provinsi Kalimantan Selatan: Kab. Hulu Sungai Utara.



Provinsi Kalimantan Timur: Kab. Nunukan, Kab. Mahakam Ulu.



Provinsi Sulawesi Tengah: Kab. Banggai Kepulauan, Kab. Donggala, Kab. Toli-Toli, Kab. Buol, Kab. Parigi Moutong, Kab. Tojo Una-Una, Kab. Sigi, Kab. Banggai Laut, Kab. Morowali Utara.



Provinsi Sulawesi Selatan: Kab. Janeponto.



Provinsi Sulawesi Tenggara: Kab. Konawe, Kab. Bombana, Kab. Konawe Kepulauan.



Provinsi Gorontalo: Kab. Boalemo, Kab. Pohuwato, Kab. Gorontalo Utara.



Provinsi Sulawesi Barat: Kab. Polewali Mandar, Kab. Mamuju Tengah.

  BEBERAPA KABUPATEN DI TANAH PAPUA MASIH MISKIN

Jakarta, Jubi – Kemiskinan di Papua masih menjadi persoalan yang tak kunjung selesai dari waktu ke waktu. Di negara dengan sumber daya alam yang melimpah seperti Indonesia ini nyatanya tidak membuat 28,5 juta jiwa sejahtera. Angka kemiskinan tersebut bisa jadi hampir separuhnya ada di Papua. Demikian pemaparan dari anggota DPR Sulaiman Hamzah dalam seminar yang bertajuk “Pemberdayaan Masyarakat” di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (31/05/2016).
Menurut putra asli Papua ini, tingkat kemiskinan di tanah kelahirannya sudah tergolong struktural. Dari 29 kabupaten yang ada, 27 di antaranya masuk dalam daftar daerah tertinggal dan termiskin, dengan rata-rata penghasilan penduduknya dibawah 2 dolar per hari. Potret kemiskinan tersebut tak kunjung tertangani serius dari waktu ke waktu, kendati otonomi khusus Papua sudah bergulir 15 tahun.
“Potret kemiskinan itu bisa dilihat di sekitar proyek Freeport, kira-kira radius 500 meter sampai dengan 1 km dari luar pagar itu luar biasa keadaannya menyedihkan,” ungkapnya.

Predikat miskin bagi Papua semakin diperparah dengan keengganan generasi mudanya memajukan sektor pertanian dan perikanan. Padahal potensi dua sektor tersebut sangat besar karena puluhan ribuan hektar lahan di sana belum tergarap secara serius. Begitu juga di sektor perikanan, kekayaan laut di Papua belum juga mampu dioptimalkan oleh para putra daerah.
“Generasi muda Papua saat ini tidak tertarik menjadi petani dan nelayan. Mereka hanya mau jadi PNS. Padahal pemerintah bakal mengurangi jumlah PNS,” ujar politisi NasDem ini.
Menurut Sulaiman, dibutuhkan upaya yang serius dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk memaksimalkan dua sektor tersebut supaya ramai peminat.
Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Provinsi Papua ini berpandangan, jika ada pemberian lahan produktif minimal 3 hektar kepada sarjana baru dan asistensi, akan menjadi alternatif program pemberdayaan. Dengan begitu generasi muda akan lebih tertarik untuk menjadi petani.
Upaya lainnya, dia mengusulkan, adalah dengan mekanisasi kehidupan nelayan dengan memproteksi seluruh kegiatan penangkapan ikan dan tata niaganya. Selain itu, pemerintah juga harus menjamin ketersedian infrastruktur penunjang seperti Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan pelabuhan.
Fakta menarik lainnya yang diungkapkan oleh Sulaiman adalah besarnya dana Otsus yang tidak berkontribusi banyak terhadap kesejahteraan masyarakat. Hampir semua dana Otsus habis untuk biaya pemerintahan, bukan untuk pemberdayaan masyarakat. Inilah yang menyebabkan geliat ekonomi di masyarakat tidak muncul setelah 15 tahun Otsus bergulir.
Pada bulan Februari lalu, Johanes De Brito Priyono, Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Papua mengatakan kemiskinan di Papua berkaitan dengan minimnya infrastruktur terkait pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat. Data yang akurat diperlukan pemerintah untuk membangun masyarakat Papua.
“Mudah-mudahan ini menjadi kiat kita untuk membangun Papua mulai dari data,” kata Priyono.

Ia meanmbahakan, tingkat pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat merupakan barometer BPS dalam mengukur tingkat kemiskinan orang atau keluarga. Semakin tinggi tingkat pendidikan dan kesejahteraan masyarakat suatu kabupaten/kota diharapkan semakin sejahtera masyarakatnya. Inilah yang membuat orang/keluarga bisa keluar dari garis kemiskinan. (*)


UJIAN SEKOLAH SMP NEGERI 1 DOGIYAI

SMP NEGERI 1 DOGIYAI
UJIAN SEKOLAH SMP NEGERI 1 DOGIYAI 

Ujian Sekolah dan Ujian Nasional SMP Negeri 1 Dogiyai Tahun Ajaran 2015-2016 Telah dilakukan dengan Baik dan Tenan, Sekolah ini mengalami banyak masalah yang paling baik hingga yang paling rumit. 


keadaan kami meman seperti ini maafkan kami







UJIAN SEKOLAH SMP NEGERI 1 DOGIYAI

Ujian Sekolah dan Ujian Nasional SMP Negeri 1 Dogiyai Telah dilakukan dengan Baik dan Tenan

DIPOSKAN OLEH :
Panitia Penyelenggara US-UN 2015-2016

Minggu, 29 Mei 2016

ADA PENGIRIMAN GURU 3T DI KAB KAMI

ADA PENGIRIMAN GURU 3T DI KABUPATEN DOGIYAI

Jakarta, Kemendikbud --- Pemerintah tahun 2016 ini merekrut 7.000 guru dalam program Guru Garis Depan (GGD), yang akan ditempatkan di 93 kabupaten di daerah daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) yang tersebar di 28 provinsi. Jumlah tersebut meningkat drastis dibandingkan program GGD tahun 2015 yang mengirimkan 798 orang guru. Nota kesepahaman antara Kemendikbud dengan bupati-bupati yang daerahnya akan menerima guru GGD telah ditandatangani di Hotel Sahid Jakarta, Jumat (13/5/2016). 
Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Didik Suhardi menandatangani nota kesepahaman tentang pengangkatan calon pegawai negeri sipil (CPNS) guru-guru yang diterima dalam program GGD bersama para bupati yang kabupatennya akan menerima mereka. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan hadir menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman tersebut. Diantara bupati yang hadir dalam acara tersebut adalah Bupati Sorong Provinsi Papua Barat, Bupati Nias Provinsi Sumatera Utara, Bupati Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur, Bupati kabupaten Bengkalis Provinsi Riau, dan lain-lain.
Mendikbud Anies Baswedan meminta para bupati menerima para guru yang akan mengabdi di kabupaten mereka dengan tangan terbuka dan memandang mereka lebih dari sekedar tambahan pegawai. "Jangan sekedar menganggap mereka adalah pegawai baru atau angka statistik dalam daftar kepegawaian, tapi pandang mereka sebagai promotor dari perubahan di daerah," kata Anies.
Anies berharap para guru garis depan yang akan datang ke daerah 3T tersebut tidak sekedar mengajar, namun juga menginspirasi dan menjadi agen perubahan. "Yang sekarang kita butuhkan anak-anak yang datang ke sana untuk mengajar, mendidik, dan menginspirasi. Jangan berpikir hanya menjadi guru. Namanya menjadi guru tapi perannya sebagai inspirator," kata penggagas Program Indonesia Mengajar tersebut.
Lebih jauh Anies memandang program GGD ini tidak hanya sekedar pemenuhan kebutuhan guru di daerah 3T, namun juga seperti merajut kembali tenun kebangsaan. "Jadi bukan sekedar dari tempat yang sama (mengajar) ke tempat yang sama, tapi membuat tenun menjadi satu. Kita semua termasuk yang beruntung karena kita berinteraksi dengan ragam etnik dan budaya, tapi jutaan orang Indonesia lain yang tidak pernah berinteraksi," ujar Mendikbud.
Anies mengakui bahwa guru-guru yang dikirim ke daerah 3T memang memiliki kendala yang berat seperti medan, ketersediaan listrik, infrastuktur yang menantang. Akan tetapi, Anies berpesan bahwa guru-guru tersebut berperan dalam pencerdasan generasi muda dan berperan menjadi agen perubahan, sehingga tugas mulia tersebut harus diemban dengan amanah. "Dulu di awal kemerdekaan, para mahasiswa dengan sukarela dikirim ke daerah tertinggal untuk mengajar di sekolah-sekolah yang belum ada gurunya, itu jadi contoh untuk generasi sekarang,"KUNJUNGI ASLINYA DI :  pungkas Anies.




MASA KERJA KEPALA SEKOLAH
INI KU NAIKKAN KEPADA KITA SEMUA SUPAYA KITA DAPAT KETAHUINYA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 28 TAHUN 2010 TENTANG PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH


BAB V

MASA TUGAS

Pasal 10
(1) Kepala sekolah/madrasah diberi 1 (satu) kali masa tugas selama 4 (empat) tahun.
(2) Masa tugas kepala sekolah/madrasah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diperpanjang untuk 1 (satu) kali masa tugas apabila memiliki prestasi kerja minimal baik berdasarkan penilaian kinerja.
(3) Guru yang melaksanakan tugas tambahan sebagai kepala sekolah/madrasah 2 (dua) kali masa tugas berturut-turut, dapat ditugaskan kembali menjadi kepala sekolah/madrasah di sekolah/madrasah lain yang memiliki nilai akreditasi lebih rendah dari sekolah/madrasah sebelumnya, apabila :
a. telah melewati tenggang waktu sekurang-kurangnya 1 (satu) kali masa tugas;
atau
b. memiliki prestasi yang istimewa.
(4) Prestasi yang istimewa sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b adalah memiliki nilai kinerja amat baik dan berprestasi di tingkat kabupaten/kota/provinsi/nasional.
(5) Kepala sekolah/madrasah yang masa tugasnya berakhir, tetap melaksanakan tugas sebagai guru sesuai dengan jenjang jabatannya dan berkewajiban melaksanakan proses pembelajaran atau bimbingan dan konseling sesuai dengan ketentuan.
 OK

Selasa, 10 November 2015

PGRI DAN KUNJUNGAN STAF KHUSUS PRESIDENT RI KE KABUPATEN DOGIYAI

PGRI KABUPATEN DOGIYAI DAN KUNJUNGAN STAF KHUSUS PRESIDENT RI


 STAF KHUSUS PRESIDENT RI BERKUNJUNG KE KABUPATEN DOGIYAI DALAM RANGKA PELANTIKAN KETUA LEMBAGA MASYARAKAT ADAT DI DOGIYAI
BAPAK TENDIUS KOGOYA, MASYARAKAT ADAT MENJEMPUTNYA DENGAN PAKAIAN ADAT DI BANDAR UDARA MOWANEMANI KABUPATEN DOGIYAI, KIRA-KIRA JAM 09.00 WP

PGRI KABUPATEN DOGIYAI MEMANFAATKAN WAKTU KUNJUNGAN TIM KHUSUS PRESIDENT RI UNTUK SAMPAIKAN ORASI DAN TUNTUTANNYA SECARA TERTULIS KE TIM TERSEBUT,

MEREKA MENYATAKAN BAHWA KERINDUANNYA UNTUK MEMBANGUNG KEMBALI PENDIDIKAN KABUPATEN DOGIYAI DENGAN PERMANTAPAN DAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN GURU

 TUNTUTANNYA ADALAH :
1. Kenaikan Uang Tenaga Guru Honorel
2. Kenaikan Tunjangan Tunjangan
3.Kenaikan Kinerja Guru
4.Intensip Guru
5.Uang Beban Kerja
6.Kenaikan Uang Tenaga Operator-Operator
7.Lengkapi Perumahan Guru-guru di Semua Satuan Pendidikan Sekabupaten Dogiyai
8.DPA Tersendiri di Semua Jenang Pendidikan
9.DPA Bagi Pengawas -Pengawas Sekolah
10. Studi Lanjut Keluar baik dalam Negeri Maupun Luar Negeri
11.Dll.

Kamis, 25 Juni 2015

TUGAS TAMBAHAN KEPALA SMP N 1 DOGIYAI

TUGAS POKOK KEPALA SMP N.1 DOGIYAI
  1. TUGAS POKOK  KEPALA SEKOLAH   SMP NEGERI 1 DOGIYAI
Untuk mencapai tujuan sekolah yang  standar kepala sekolah mempuyai tugas pokok  yang sering disingkat dengan istilah EMASLIM sebagai berikut :
a. Edukator   ( pendidik )  artinya
 Mengajar  6  jam /bulan sama seperti tugas pokok guru mata pelajaran Memberi layanan BK  seperti tugas guru layanan dan bimbingan Konseling Selain itu kepala sekola memiliki tugas tugas sbb :
1.    Mampu  membimbing guru  dalam melaksanakan tugas pokoknya
2.    Mampu membimbing pegawai / staf
3.    Mampu membimbing siswa
4.    Mampu mengembangkan  kinerja staf dan guru
5.    Mampu mengikuti perkembangan Iptek
6.    Mamapu menjadi contoh/teladan yang baik

b. Manajer , artinya
1.    Mampu menyusun program sekolah
2.    Mampu menyusun organisasi kepegawaian
3.    Mampu menggerakkan guru dan pegawai/staf
4.    Mampu mengoptimalkan sumber daya  sekolah

c. Administrator, artinya
1.    Mampu mengelola  administrasi PBM dan BK
2.    Mampu mengelola   administrasi kesiswaan
3.    Mampu mengelola   administrasi keuangan
4.    Mampu mengelola   administrsai Ketenagaan
5.    Mampu mengelola   administrasi Sarana dan Prasarana
6.    Mampu mengelola   administrasi persuratan

d. Supervisior , artinya
1.    Mampu menyusun program supervisi pendidikan
2.    Mampu melaksanakan  program supervisi  pendidikan
3.    Mamapu memanfaatkan  hasil supervisi  terutama untuk pengembangan sekolah

e. Leader ( pemimpin ) , artinya
1.    Memiliki kepribadian yang kuat
2.    Memahami kondisi guru,pegawai,sisswa dengan baik
3.    Memiliki Visi, dan memahami Misi sekolah
4.    Mampu mengambil keputusan
5.    Mempu berkomunikasi dengan baik

f. Inovator ( pembaharuan ) artinya
1.    Mampu mencari  gagasan baru untuk pembaharuan sekolah
2.    Mampu menemukan  ide untuk kemajuan sekolah
3.    Mampu melaksanakan pembaharuan di sekolah
4.    Mampu menerima dan menerapkan iptek

g. Motivator , artinya
1.    Mampu menghargai dan memanfaatkan keunggulan orang lain
2.    Mampu mengatur lingkungan fisik
3.    Mampu mengatur suasana kerja yang kondusif
4.    Mampu menerpkan prinsip-prinsip penghargaan ( reward) dan hukuman ( punishment )



  1. TUGAS   RUTIN   KEPALA SEKOLAH  SMP NEGERI 1 DOGIYAI
     Secara rutin  kepala sekolah mempunyai tugas  sbb :

1.    Tugas harian , yaitu :
1. Memeriksa daftar hadir guru,pegawai/staf
1. Memeriksa /Mengatur dan memelihara 8 K
1. Memeriksa program pembelajaran dan persiapan lainnya yang menunjang PBM
1. Memeriksa menyelesaiakan surat-surat ,angka kredit  guru , menerima tamu dan menyelenggarakan  pekerjaan kantor lainnya
1. Mengatasi hamabatan-hambatan  terhadap pelaksanaan PBM
1. Mengatasi kasus yang terjadi pada saat kejadian
1. Memeriksa segala sesuatu menjelang  usai PBM
1. Melaksanakan supervisi kegiatan PBM

2.    Tugas mingguan,  yaitu :
2. Melaksanakan upacara penaikan bendera setiap senin
2. Memeriksa agenda dan menyelesaikan surat menyurat
2. Mengadakan rapat mingguan guna  membahas jalannya PBM dan kasus lainnya yang belum terselesaikan  untuk menjadi bahan minggu berikutnya
2. Mengevaluasi /menganalisis kegiatan mingguan
2. Memeriksa kas dan pembukuan keuangan sekolah seperti BOS
2. Mengatur dan menyediakan perlengkapan , keperluan kantor
2. Memebuat rancana mingguan berikutnya dalam rangka program bulanan
2. Kegiatan rutin lainnya

3.    Tugas  bulanan , yaitu :
1.Memeriksa dan menandatangani  penyelesaian gaji
2. Memeriksa penyelesaian laporan bulanan
3. Melaksanakan penyelesaian  rencana belanja bulanan
4. Memberikan petunjuk catatan terhadap guru tentang siswa yang perlu mendapat  perhatian
5. Memberi petunjuk / arahan kepada guru
6. Mengadakan rapat kordinasi /rapat umum
7. Penutupan buku kas , pertanggung jawaban  keuangan dan SPJ
8. Mengadakan evaluai kerja satu bulan
9. Melaksanakan pemeriksaan secara umum :
@  Buku induk
@  Buku inventaris
@  Persentase kehadiran guru,pegawai dan siswa
@  Buku kelas
@  Daftar hadir guru dan pegawai
@  Kumpulan bahan evaluasi dan analisisnya
@  Kumpulan silabus ,RPP
@  Daftar nilai
@  Daftar hadir siswa dan persentasenya
@  Pencapaian target kurikulum
@  Daya serap siswa
@  Perbaikan dan pengayaan
@ Buku catatan dan pelaksanaa layan BP/BK
@  Perangkat wali kelas
@  Kegiatan OSIS
@  Kegaiatan Ekstra kurikuler

4.    Kegiatan semester  , yaitu :
1. Membuat perencanaan dan penggunaan dana ( BOS  )
2. Menyelenggarakan pembelian/ perbaikan alat alat kantor ,gedung, dan sarpras yang diperlukan
3. Memeriksa pengisisan daftar nilai buku induk siswa
4. Melaksanakan ulangan umum semester
5. Memeriksa  kegiatan evaluasi kegiatan PBM,BKdan ekstrakurikuler
6. Memeriksa pengisian  legger ,daftar buku kelas
7. Memeriksa pembagian laporan  hasil belajar kepada siswa

5.    Kegaiatan akhir  tahun , yaitu :
1.    Menyelenggarakan penutupan  buku inventaris , keuangan
2.    Persiapan pelaksanaan ujian naik kelas
3.    Menyelengarakan  UN dan US
4.    Rapat kenaikan kelas
5.    Pembagian laporan hasil belajar
6.    Pembagian SKHU dan Ijazah
7.    Persiapan penyusunan  RAPBS tahun berikutnya
8.    Membentuk panitia PSB
9.    Rapat dewan guru /pegawai
10.  Evaluasi kegiatan yang  jelas  berjalan
 
6.    Kegiatan awal tahun  pelajaran
1.    Menyusun rencana /RAPBS
2.    Menyusun jumlah kelas /siswa dalam PSB
3.    Menyusun DAKL , Jumlah guru, kebutuhan  buku, kelengkapan alat pelajaran
4.    Pembagian tugas guru/roster
  

TUGAS  WAKIL KEPALA SEKOLAH  SMP NEGERI 1 DOGIYAI

1.       Wakil kepala sekolah membantu kepala sekolah dalam kegiatan sebagai berikut :
1.        Menyusun perencanaan  PBM
2.        Membuat program kegiatan PBM
3.        Melaksanakan program
4.        Pengorganisasian
5.        Pengkordinasian
6.        Pengawasan
7.        Penilaian
8.        Identifikasi dan pengumpulan data
9.        Penyusunan laporan

2.     Bidang Kurikulum :
1.        Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan
2.        Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran
3.        Mengatur penyusunan program pengajaran ( prota, prosem, silabus,RPP, penyesuaian kurikulum )
4.        Mengatur pelaksanaan kurikuler dan ekstrakurikuler
5.        Mengatur pelaksanaan program penilaian kriteria naik kelas, kelulusan, laporan kemajuan belajar siswa, pembagian rapor dan SKHU/Ijazah
6.        Mengatur program perbaikan dan pengayaan
7.        Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar
8.        Mengatur pengembangan MGMP
9.        Mengatur mutasi siswa
10.     Melakukan supervisi administrasi dan akademis
11.     Menyusun laporan

3.     Bidang Kesiswaan :
1.        Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling
2.        Mengatur dan mengkoordinasikan  pelaksanaan 8 K
3.        Mengatur dan membina  program kegiatan OSIS seperti :
       1.   Keperamukaan
       2.   Palang merah remaja ( PMR )
       3.   Kelompok ilmiah remaja ( KIR )
       4.   Usaha kesehatan sekolah (UKS)
       5.   Patroli keamanan sekolah ( PKS )
       6.   Paskibra
4.        Mengatur pelaksanaan program pesantren kilat
5.        Mengatur/mengkoordinasikan hari hari besar agama
6.        Menyusun /mengatur  pelaksanaan pemilihan siswa teladan, rangking
7.        Melaksanakan  lomba cepat tepat, olimpiade, olahraga berprestasi
8.        Menyeleksi calon untuk diajukan mendapat beasiswa

4.     Bidang sarana dan prasarana
1.        Merencanakan kebutuhan sarana  untuk menunjang PBM
2.        Merencanakan program pengadaanya
3.        Mengatur pemanfaatan sarana dan prasarana
4.        Mengelola perawatan , perbaikan, dan pengisian
5.        Mengatur pembakuannya
6.        Menyusun laporannya.

5.     Bidang Hubungan dengan masyarakat
1.        Menyusun, mengatur dan mengembangkan  hubungan dengan komite sekolah , masyarakat atau lembaga lainnya
2.        Mengembangkan/mengoptimalkan peran komite  sekolah
3.        Menyusun /menyelanggarakan  bakti sosial
4.        Menyusun dan merencanakan karya wisata
5.        Menyelenggarakan  pameran hasil pendidikan  di sekolah
6.        Menyusun laporan

D.   TUGAS  GURU   
1.    Tugas  Guru
   Membantu kepala sekolah dalam kegiatan  :
1.        Membuat perangkat program pembelajaran
2.        Melaksanakan kegiatan pembelajaran
3.        Melaksanakan kegiatan evaluasi proses belajar mengajar
4.        Melaksanakan  analisis ulangan harian
5.        Melaksanakan program perbaikan (remedial /pengayaan)
6.         Mengisi daftar nilai siswa
7.         Melaksanakan kegiatan membimbing siswa  ( pengimbasan pengetahuan
        kepada guru lain  dalam proses kegiatan belajar   mengajar )
8.        Membuat alat pelajaran/alat peraga
9.        Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni
10.     Mengikuti kegiatan pengembangan  dan pemasyarakatan   kurikulum
11.     Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
12.     Mengadakan  pengembangan program pengajaran  yang menjadi
      tanggung jawabnya
13.     .Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa
14.     Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa  sebelum memulai  pembelajaran
15.     Mengatur kebersihan ruang kelas , ruang praktikum  mengumpulkan dan menghitung angka kredit  untuk kenaikan  pangkat
 
2.    Tugas guru Bimbingan dan Konseling
Bimbingan dan konseling  membantu kepala sekolah  dalam kegiatan     
1.    Membuat  program  dan pelaksanaan bimbingan dan konseling (BK)
2.    Membuat struktur organisasi BK
3.    Membuat program BK
4.    Menyiapkan buku pribadi siswa
5.    Membuat  buku catatan kasus siswa membuat konferensi kasus
6.    Membuat peta kelas
7.    Koordinasi dengan  wali kelas  dalam rangka  mengatasi masalah yang dihadapi oleh siswa  tentang kesulitan belajar
8.    Memberikan layanan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi  dalam kegiatan belajar
9.    Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan  dan konseling
10. Menyusun statistik hasil penilaian bimbingan dan konseling
11. Melaksanakan  kegiatan  analisis hasil evluasi belajar  dan menyusun melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan konseling
12. Membuat laporan secara berkala
13. Membuat rekomendasi  bagi siswa yang perlu mendapatkan  penanganan khusus serta membantu  siswa yang mengalami kesulitan belajar
14. Menyusun laporan pelaksanaan bimbingan dan konseling

3.    Tugas Wali Kelas
1.    Pengelolaan   kelas
2.    Penyelenggaraan administrasis sekolah
a.    Membuat denah tempat duduk  siswa
b.    Papan absen siswa
c.    Membentuk pengurus organisasi kelas
d.    Membuat jadwal pelajaran kelas
e.    Membuat daftar piket kelas
f.     Buku kegiatan pemebelajaran
g.    Membuat presentasi kehadiran siswa
h.    Menyampaikan /sosialisasi tata tertib sekolah
3.    Mengontrol jurnal kehadiran siswa
4.    Membuat catatan pelanggaran siswa
5.    Pengisian Daftar Kumpulan Nilai ( DKN )
6.    Pengisian Buku Laporan penilaian Hasil Belajar Siswa
7.    Pembagian  Buku Laporan penilaian Hasil Belajar Siswa
8.    Pencatatan mutasi siswa

4.     Tugas Perpustakaan
              Pustakawan sekolah membantu kepala sekolah  dalam kegiatan kegiatan   
              perpustakaan sebagi berikut
a.    Perencanaan pengadaan buku /bahan pustaka/media elektronika
b.    Menyimpan berita acara serah terima buku buku perpustakaan
c.    Pengurusan pelayanan  perpustakaan
d.    Perencanaan pengembangan perpustakaan
e.    Memelihara dan perbaikan buku buku /bahan pustaka/ media elektronika
f.     Melakukanan layanan bagi guru , siswa dan tenaga kependidikan serta masyarakat
g.    Penyimpanan  buku buku perpustakaan
h.    Menyusun tata tertib perpustakaan
i.      Menyusun laporan  pelaksanaan kegiatan perpustakaan

5.    Tugas Pengelola Laboratorium  IPA
   Pengelola  laboratorium membantu kepala sekolah dalam kegeiatan –kegiatan   
   sbb :
a.    Merencanakan pengadaan alat dan bahan laboratorium
b.    Menyusun daftar  dan jadwal tata tertib penggunaan laboratorium
c.    Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium
d.    Memelihara dan perbaikan  alat-alat laboratorium
e.    Inventarisasi  dan adm peminjaman alat-alat laboratorium
f.     Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium
g.    Menyimpan  P3K

6.    Tugas  Pengelola Laboratorium Komputer
Pengelola  komputer  membantu kepala sekolah dalam kegeiatan–kegiatan 
sebagai berikut  :
a.    Merencanakan pengadaan  komputer
b.    Menyusun daftar  dan jadwal tata tertib penggunaan komputer
c.    Menyusun program kegiatan  teknisi  komputer
d.    Mengatur penyimpanan , pemeliharaan  dan perbaikan komputer
e.    Memelihara dan perbaikan  komputer
f.     Inventarisasi dan pengadministrasian  alat alat komputer
g.    Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium komputer

7.    Tugas  Pengelola Ruang  Media
Pengelola  ruang media  membantu kepala sekolah dalam kegeiatan –kegiatan 
 sbb :
a.    Merencanakan pengadaan alat alat media
b.    Menyusun daftar  dan jadwal tata tertib penggunaan ruang media
c.    Menyusun program kegiatan  teknisi media
d.    Mengatur penyimpanan,pemeliharaan   alat alat media
e.    Memelihara dan perbaikan  komputer
f.     Inventarisasi  dan pengadministrasian  alat alat media
g.    Menyusun laporan pemanfaatan , pelaksanaan kegiatan komputer
 
8.    Tugas  MGMP
1.    Mengatur program dan pelaksanaan MGMP
2.    Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan bersama wakil /kurikulum
3.    Tukar pikran sesama guru mata pelajaran
4.    Mengkoordidnir sesama guru mapel soal ujuan harian,tengah semester dan ulangan semester dan ujian naik kelas
5.    Menetapkan KKM di awal tahun pelajaran
6.    Mengkoordidnir sesama guru mapel  pembauatan silabus dan  RPP
7.    Membuat catatan kegiatan MGMP
8.    Menganalisis hasil kegiatan
9.    Menindak lanjuti  hasil kegiatan
10. Sarana sebagai tempat diskusi/tukar menukar informasi  guru sejenis dalam rangka memajukan pendidikan

9.    Kebersihan ( 8.K)
Membantu kepala sekolah bidang : Kebersihan,Keindahan,ketertiban,Keamanan, Kerindangan, kekeluargaan, Kenyamanan, dan Keselamatan  ( 8 K )  dalam kegiatan–kegiatan  di  lingkungan sekolah  sbb
a.    Membagi wilayah kerja dalam hal kerja dalam hal  (8 K)
b.    Membuat program 8 K   seperti :
1.    Kebersihan :  lokal  maupun  lingkungan sekolah
2.    Keindahan :  lingkungan sekolah
3.     Ketertiban  :  siswa
4.    Keamanan  : kelas dan lingkungan sekolah
5.    Kerindangan  : lingkungan sekolah
6.    Kekeluargaan : setiap warga sekolh
7.    Kenyamanan  baik di ruang kela s maupun di lingkungan sekolah
8.    Keselamatan, menghindari kemungkinan kemungkinan untuk
membahayakan  warga sekolah
c.    Memelihara/merawat tanaman secara berkala
d.    Melaksanakan perbaikan tanaman yang rusak/mati
e.    Membuat tanaman obat
f.     Melaporkan hasil pekerjaan secara berkala dan

10. KINERJA GURU/PEGAWAI
1.    Efektivitas                                                          
2.    Efisiensi                                                 
3.    Kualitas
4.    Produktivitas
5.    Inovasi
6.    Provitabilitas      
 
E.   PROGRAM   KERJA  TATA USAHA  SMP NEGERI 1 DOGIYAI

a.    Kepala Tata Usaha
1.    Melaksanakan pengendalian , kelancaran  administrasi sekolah
2.    Pengawasan kinerja setiap  pegawai tata usaha dan pembantu pelaksana
3.    Membuat DP 3 pegawai
4.    Tugas luar
5.    Menerima tugas langsung dari kepala sekolah
6.    Tugas harian
1.    Mengecek daftar hadir pegawai
2.    Mengecek agenda surat masuk/keluar
3.    Mengecek file  arsip surat masuk
4.    Memberi tugas harian pada pegawai
5.    Memanajer tugas kebersihan dan mengecek pelaksanaanya
7.    Membuat program mingguan
1.    Mengikuti upacara bendera
2.    Mengecek pegawai ikut upacara bendera
3.    Mengecek pekerjaan yang belum selesai minggu sebelumnya
4.    Mengerjakan pekerjaan yang belum selesai
8.    Membuat program bulanan
1.    Mengecek laporan bulanan
2.    Memebuat presentase kehadiran pegawai
3.    Mengevaluasi pekerjaan bulanan sebelummnya
9.    Membuat progam semester
10. Mebuat progam tahunan
11. Membuat progran awal tahun
12. Membuat laporan  kinerja

b.    Kepegawaian/personalia
a.    Mengetik  , membuat dan menyimpan file
b.    Urusan mutasi guru/siswa
c.    Menghitung angka keredit guru
d.    Mengurus kenaikan pangkat
e.    Mengisi buku induk pegawai
f.     Mengisi daftar hadir
g.    Menulis  buku kegiatan
h.    Membuat program kerja
i.      Membuat laporan
 
c.    Keuangan
a.    Mengusulkan kenaikan  gaji berkala
b.    Membuat daftar gaji
c.    Membuat SK bendahara rutin/BOS
d.    Membuat laporan  keuangan ( Rutin , BOS  ,dll )
e.    Membuat laporan buku kas pembantu
f.     Membuat SPJ  keuangan
g.    Membuat  program bersama kepala sekolah yaitu
1.    Penyusunan  program RAPBS
2.    Penyusunan  RAPBS  komite , ( jika ada )
h.    Penyusunan  dan rencana  Rutin dan BOS
i.      Memebagi gaji /insentif

d.    Sarana dan prasarana
a.    Menyimpan surat – surat tanah
b.    Mengisi buku induk inventaris
c.    Mengisi  buku  golongan barang  inversias
d.    Membuat daftar inventaris
e.    Mengisi buku catatan inventaris
f.     Mengisi buku pemeliharaan barang
g.    Mengisi  buku stok barang
h.    Membuat laporan  inventaris

e.    Kesiswaan :
a.    Mengisi buku induk
b.    Mengisi buku klapper
c.    Memebuat daftar  nama siswa
d.    Mutasi siswa
e.    Merekap absensi siswa
f.     Mengmpul DKN

f.     Kurikulum/surat menyurat :
a.    Mengetik  soal
b.    Menggandakan soal
c.    Mengetik surat surat
d.    Entri data pada komputer
 
g.    Bidang kebersihan :
a.    Kebersihan ruang kantor
b.    Kebersihan halaman depan dan belakang
c.    Merawat , menyiram tanaman
 
h.    Perpustakaan :
a.    Menginventarisasi semua  buku dan mencatat dalam buku onventarisasi
b.    Membrikan kode  koleksi pengelompokan
c.    Membuat katalog pd masing masing  bahan pustaka
d.    Membuat buku induk perpuatakaan
e.    Mengetur buku sesuai klasifikasinya
f.     Membuat kartu peminjaman
g.    Membuat buku peminjaman
h.    Membuat buku daftar pengunjung
i.      Memelihara buku
j.      Membuat tata tertib perpustakaan
 
                                                           Dimaipuga, 24 Januari 2012
                                                            Kepala Sekolah
                                                         SMP Negeri 1 Dogiyai

                                                                   TTD
                                                                                   
                                                          
                                                            YE
                                                            Nip:1980 1223 2010 04 1 001

SMP NEGERI 1 DOGIYAI SEKOLAHKU