PENGIMPANAN DATA UNTUK PENGETAHUAN
SMPNEGERI.1.DOGIYAI
SEKOLAH INI DI BANGUNG ATAS KEPERCAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAH DAERAH MAKA PADA 28 JUNI TAHUN 2008 BERDIRILAH SEKOLAH INI.
Senin, 08 Oktober 2018
Kamis, 16 Juni 2016
Zainalblog: DOWNLOAD CONTOH SK TU, BENDAHARA, DAN OPERATOR DAP...
Zainalblog: DOWNLOAD CONTOH SK TU, BENDAHARA, DAN OPERATOR DAP...: Bagi rekan-rekan operator sekolah yang membutuhkan Contoh SK Staf Tata Usaha Sekolah, silahkan klik link download berikut : DOWN...
Rabu, 01 Juni 2016
SISWA PAPUA JUGA KE LUAR ANGKASA
DUA SISWA KE BULAN
BOB KAWAY DAN TITHUS LAMEK YEWI
BERIKUTNYA SIAPA ?
tabloidjubi.com/2016/04/01/bersama-nasa-empat-siswa-sma-di-sentani-terbang-ke-luar-angkasa/
techno.okezone.com/read/2016/03/31/56/1350709/penelitian-siswa-asal-papua-siap-dibawa-nasa-ke-antariksa
www.idntimes.com/agustin/dari-papua-menembus-nasa-bob-dan-thinus-harumkan-indonesia
jadiberita.com/83676/2-pelajar-papua-harumkan-indonesia-nasa.html
kepoisme.com/dua-siswa-sma-papua-ini-temukan-cara-tanam-padi-di-luar-angkasa/
ORANG TAK BERTANGAN MASIH MAMPU
ORANG TAK BERTANGAN PUN MASIH MAMPU BERPENDIDIKAN HINGGA SMA-DAN JADI SARJANA BAGAIMANA DENGAN ANDA YANG NORMAL
Tak ada Tangan Kaki pun Berguna Untuk Mengangam Pendidikan Kesuksesan Hanya Ada Di PENDIDIKAN
JANGAN PUTUS ASA DENGAN PERSOALAN YANG ADA
INILAH DIA ORANG TUAMU SEDANG BERSUSAPAYA MENCARI UANG UNTUK BIAYA STUDIMU-HIDUPMU, TINGKATKANLAH NIAT BELAJARMU, MASA DEPAN ADA DITANGAN ANDA
MAMA-MAMA BANYAK SELAMATKAN
PAPUA MASIH MISKIN
PAPUA MISKIN
Papua miskin
Majalahkribo.com, Jakarta- Pemerintah menetapkan ratusan kabupaten sebagai daerah tertinggal di Indonesia. 32 dua diantarnya, berada di Profinsi Papua.
Hal tersebut ditetapkan Presiden Joko melalui Peraturan Presiden. Daerah Tertinggal adalah daerah kabupaten yang wilayah serta masyarakatnya kurang berkembang dibandingkan dengan daerah lain dalam skala nasional.
Suatu daerah dikatakan sebagai Daerah Tertinggal yaitu berdasarkan beberapa kriteria: perekonomian masyarakat, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, kemampuan keuangan daerah, aksesibiltas, dan karakteristik daerah.
Dengan Peraturan Presiden yang telah ditetapkan Daerah Tertinggal Tahun 2015-2019. Dari 122 kabupaten yang di tetapkan sebagai daerah tertinggal, 32 Kabupaten diantaranya berada di Provinsi Papua dan menjadi yang terbanyak di Indonesia diantaranya sebagai berikut :
Provinsi Papua Barat: Kab. Teluk Wondama, Kab. Teluk Bintuni, Kab. Sorong Selatan, Kab. Sorong, Kab. Raja Ampat, Kab. Tambrauw, Kab. Maybrat, Provinsi Papua: Kab. Merauke, Kab. Jayawijaya, Kab. Nabire, Kab. Kepulauan Yapen, Kab. Biak Numfor, Kab. Paniai, Kab. Puncak Jaya, Kab. Boven Digoel, Kab. Mappi, Kab. Asmat, Kab. Yahukimo, Kab. Pegunungan Bintang, Kab. Tolikara, Kab. Sarmi, Kab. Keerom, Kab. Waropen, Kab. Supiori, Kab. Memberamo Raya, Kab. Nduga, Kab. Lanny Jaya, Kab. Memberamo Tengah, Kab. Yalimo, Kab. Puncak, Kab. Dogiyai, Kab. Intan Jaya dan Kab. Deiyai.
Yang diikuti oleh, Provinsi NTT sebanyak 16 Kabupaten serta Provinsi Maluku dan Maluku Utara sebanyak 14 Kabupaten.
Sisanya di ikuti oleh Provinsi lain di Indonesia. Berikut ini daftrar nama-nama kabupaten yang masuk kategori daerah tertinggal :
Provinsi Aceh, Kab. Aceh Singkil.
Provinsi Sumatera Utara: Kab. Nias, Kab. Nias Selata, Kab. Nias Utara, Kab. Nias Barat.
Provinsi Sumatera Barat: Kab. Kepulauan Mentawai, Kab. Solok Selatan, Kab. Pasaman Barat.
Provinsi Sumatera Selatan: Kab. Musi Rawas, Kab. Musi Rawas Utara.
Provinsi Bengkulu: Kab. Seluma.
Provinsi Lampung: Kab. Lampung Barat, Kab. Pesisir Barat.
Provinsi Jawa Timur: Kab. Bondowoso, Kab. Situbondo, Kab. Bangkalan, Kab. Sampang.
Provinsi Banten: Kab. Pandeglang, Kab. Lebak.
Provinsi NTB: Kab. Lombok Barat, Lombok Tengah, Kab. Lombok Timur, Sumbawa, Kab. Dompu, Kab. Bima, Kab. Sumbawa Barat, Kab. Lombok Utara.
Proinsi. Kalimantan Barat: Kab. Sambas, Kab. Bengkayang, Kab. Landak, Kab. Ketapang, Kab. Sintang, Kab. Kapuas Hulu, Kab. Melawi, Kab. Kayong Utara.
Provinsi Kalimantan Tengah: Kab. Seruyan.
Provinsi Kalimantan Selatan: Kab. Hulu Sungai Utara.
Provinsi Kalimantan Timur: Kab. Nunukan, Kab. Mahakam Ulu.
Provinsi Sulawesi Tengah: Kab. Banggai Kepulauan, Kab. Donggala, Kab. Toli-Toli, Kab. Buol, Kab. Parigi Moutong, Kab. Tojo Una-Una, Kab. Sigi, Kab. Banggai Laut, Kab. Morowali Utara.
Provinsi Sulawesi Selatan: Kab. Janeponto.
Provinsi Sulawesi Tenggara: Kab. Konawe, Kab. Bombana, Kab. Konawe Kepulauan.
Provinsi Gorontalo: Kab. Boalemo, Kab. Pohuwato, Kab. Gorontalo Utara.
Provinsi Sulawesi Barat: Kab. Polewali Mandar, Kab. Mamuju Tengah.
BEBERAPA KABUPATEN DI TANAH PAPUA MASIH MISKIN
Papua miskin
Majalahkribo.com, Jakarta- Pemerintah menetapkan ratusan kabupaten sebagai daerah tertinggal di Indonesia. 32 dua diantarnya, berada di Profinsi Papua.
Hal tersebut ditetapkan Presiden Joko melalui Peraturan Presiden. Daerah Tertinggal adalah daerah kabupaten yang wilayah serta masyarakatnya kurang berkembang dibandingkan dengan daerah lain dalam skala nasional.
Suatu daerah dikatakan sebagai Daerah Tertinggal yaitu berdasarkan beberapa kriteria: perekonomian masyarakat, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, kemampuan keuangan daerah, aksesibiltas, dan karakteristik daerah.
Dengan Peraturan Presiden yang telah ditetapkan Daerah Tertinggal Tahun 2015-2019. Dari 122 kabupaten yang di tetapkan sebagai daerah tertinggal, 32 Kabupaten diantaranya berada di Provinsi Papua dan menjadi yang terbanyak di Indonesia diantaranya sebagai berikut :
Provinsi Papua Barat: Kab. Teluk Wondama, Kab. Teluk Bintuni, Kab. Sorong Selatan, Kab. Sorong, Kab. Raja Ampat, Kab. Tambrauw, Kab. Maybrat, Provinsi Papua: Kab. Merauke, Kab. Jayawijaya, Kab. Nabire, Kab. Kepulauan Yapen, Kab. Biak Numfor, Kab. Paniai, Kab. Puncak Jaya, Kab. Boven Digoel, Kab. Mappi, Kab. Asmat, Kab. Yahukimo, Kab. Pegunungan Bintang, Kab. Tolikara, Kab. Sarmi, Kab. Keerom, Kab. Waropen, Kab. Supiori, Kab. Memberamo Raya, Kab. Nduga, Kab. Lanny Jaya, Kab. Memberamo Tengah, Kab. Yalimo, Kab. Puncak, Kab. Dogiyai, Kab. Intan Jaya dan Kab. Deiyai.
Yang diikuti oleh, Provinsi NTT sebanyak 16 Kabupaten serta Provinsi Maluku dan Maluku Utara sebanyak 14 Kabupaten.
Sisanya di ikuti oleh Provinsi lain di Indonesia. Berikut ini daftrar nama-nama kabupaten yang masuk kategori daerah tertinggal :
Provinsi Aceh, Kab. Aceh Singkil.
Provinsi Sumatera Utara: Kab. Nias, Kab. Nias Selata, Kab. Nias Utara, Kab. Nias Barat.
Provinsi Sumatera Barat: Kab. Kepulauan Mentawai, Kab. Solok Selatan, Kab. Pasaman Barat.
Provinsi Sumatera Selatan: Kab. Musi Rawas, Kab. Musi Rawas Utara.
Provinsi Bengkulu: Kab. Seluma.
Provinsi Lampung: Kab. Lampung Barat, Kab. Pesisir Barat.
Provinsi Jawa Timur: Kab. Bondowoso, Kab. Situbondo, Kab. Bangkalan, Kab. Sampang.
Provinsi Banten: Kab. Pandeglang, Kab. Lebak.
Provinsi NTB: Kab. Lombok Barat, Lombok Tengah, Kab. Lombok Timur, Sumbawa, Kab. Dompu, Kab. Bima, Kab. Sumbawa Barat, Kab. Lombok Utara.
Proinsi. Kalimantan Barat: Kab. Sambas, Kab. Bengkayang, Kab. Landak, Kab. Ketapang, Kab. Sintang, Kab. Kapuas Hulu, Kab. Melawi, Kab. Kayong Utara.
Provinsi Kalimantan Tengah: Kab. Seruyan.
Provinsi Kalimantan Selatan: Kab. Hulu Sungai Utara.
Provinsi Kalimantan Timur: Kab. Nunukan, Kab. Mahakam Ulu.
Provinsi Sulawesi Tengah: Kab. Banggai Kepulauan, Kab. Donggala, Kab. Toli-Toli, Kab. Buol, Kab. Parigi Moutong, Kab. Tojo Una-Una, Kab. Sigi, Kab. Banggai Laut, Kab. Morowali Utara.
Provinsi Sulawesi Selatan: Kab. Janeponto.
Provinsi Sulawesi Tenggara: Kab. Konawe, Kab. Bombana, Kab. Konawe Kepulauan.
Provinsi Gorontalo: Kab. Boalemo, Kab. Pohuwato, Kab. Gorontalo Utara.
Provinsi Sulawesi Barat: Kab. Polewali Mandar, Kab. Mamuju Tengah.
BEBERAPA KABUPATEN DI TANAH PAPUA MASIH MISKIN
Jakarta, Jubi – Kemiskinan di Papua masih menjadi persoalan yang tak kunjung selesai dari waktu ke waktu. Di negara dengan sumber daya alam yang melimpah seperti Indonesia ini nyatanya tidak membuat 28,5 juta jiwa sejahtera. Angka kemiskinan tersebut bisa jadi hampir separuhnya ada di Papua. Demikian pemaparan dari anggota DPR Sulaiman Hamzah dalam seminar yang bertajuk “Pemberdayaan Masyarakat” di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (31/05/2016).
Menurut putra asli Papua ini, tingkat kemiskinan di tanah kelahirannya sudah tergolong struktural. Dari 29 kabupaten yang ada, 27 di antaranya masuk dalam daftar daerah tertinggal dan termiskin, dengan rata-rata penghasilan penduduknya dibawah 2 dolar per hari. Potret kemiskinan tersebut tak kunjung tertangani serius dari waktu ke waktu, kendati otonomi khusus Papua sudah bergulir 15 tahun.
“Potret kemiskinan itu bisa dilihat di sekitar proyek Freeport, kira-kira radius 500 meter sampai dengan 1 km dari luar pagar itu luar biasa keadaannya menyedihkan,” ungkapnya.
Predikat miskin bagi Papua semakin diperparah dengan keengganan generasi mudanya memajukan sektor pertanian dan perikanan. Padahal potensi dua sektor tersebut sangat besar karena puluhan ribuan hektar lahan di sana belum tergarap secara serius. Begitu juga di sektor perikanan, kekayaan laut di Papua belum juga mampu dioptimalkan oleh para putra daerah.
“Generasi muda Papua saat ini tidak tertarik menjadi petani dan nelayan. Mereka hanya mau jadi PNS. Padahal pemerintah bakal mengurangi jumlah PNS,” ujar politisi NasDem ini.
Menurut Sulaiman, dibutuhkan upaya yang serius dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk memaksimalkan dua sektor tersebut supaya ramai peminat.
Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Provinsi Papua ini berpandangan, jika ada pemberian lahan produktif minimal 3 hektar kepada sarjana baru dan asistensi, akan menjadi alternatif program pemberdayaan. Dengan begitu generasi muda akan lebih tertarik untuk menjadi petani.
Upaya lainnya, dia mengusulkan, adalah dengan mekanisasi kehidupan nelayan dengan memproteksi seluruh kegiatan penangkapan ikan dan tata niaganya. Selain itu, pemerintah juga harus menjamin ketersedian infrastruktur penunjang seperti Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan pelabuhan.
Upaya lainnya, dia mengusulkan, adalah dengan mekanisasi kehidupan nelayan dengan memproteksi seluruh kegiatan penangkapan ikan dan tata niaganya. Selain itu, pemerintah juga harus menjamin ketersedian infrastruktur penunjang seperti Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan pelabuhan.
Fakta menarik lainnya yang diungkapkan oleh Sulaiman adalah besarnya dana Otsus yang tidak berkontribusi banyak terhadap kesejahteraan masyarakat. Hampir semua dana Otsus habis untuk biaya pemerintahan, bukan untuk pemberdayaan masyarakat. Inilah yang menyebabkan geliat ekonomi di masyarakat tidak muncul setelah 15 tahun Otsus bergulir.
Pada bulan Februari lalu, Johanes De Brito Priyono, Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Papua mengatakan kemiskinan di Papua berkaitan dengan minimnya infrastruktur terkait pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat. Data yang akurat diperlukan pemerintah untuk membangun masyarakat Papua.
“Mudah-mudahan ini menjadi kiat kita untuk membangun Papua mulai dari data,” kata Priyono.
Ia meanmbahakan, tingkat pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat merupakan barometer BPS dalam mengukur tingkat kemiskinan orang atau keluarga. Semakin tinggi tingkat pendidikan dan kesejahteraan masyarakat suatu kabupaten/kota diharapkan semakin sejahtera masyarakatnya. Inilah yang membuat orang/keluarga bisa keluar dari garis kemiskinan. (*)
UJIAN SEKOLAH SMP NEGERI 1 DOGIYAI
SMP NEGERI 1 DOGIYAI
UJIAN SEKOLAH SMP NEGERI 1 DOGIYAI
Ujian Sekolah dan Ujian Nasional SMP Negeri 1 Dogiyai Tahun Ajaran 2015-2016 Telah dilakukan dengan Baik dan Tenan, Sekolah ini mengalami banyak masalah yang paling baik hingga yang paling rumit.
keadaan kami meman seperti ini maafkan kami
UJIAN SEKOLAH SMP NEGERI 1 DOGIYAI
Ujian Sekolah dan Ujian Nasional SMP Negeri 1 Dogiyai Telah dilakukan dengan Baik dan Tenan
DIPOSKAN OLEH :
Panitia Penyelenggara US-UN 2015-2016
Minggu, 29 Mei 2016
ADA PENGIRIMAN GURU 3T DI KAB KAMI
ADA PENGIRIMAN GURU 3T DI KABUPATEN DOGIYAI
Jakarta, Kemendikbud --- Pemerintah tahun 2016 ini merekrut 7.000 guru dalam program Guru Garis Depan (GGD), yang akan ditempatkan di 93 kabupaten di daerah daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) yang tersebar di 28 provinsi. Jumlah tersebut meningkat drastis dibandingkan program GGD tahun 2015 yang mengirimkan 798 orang guru. Nota kesepahaman antara Kemendikbud dengan bupati-bupati yang daerahnya akan menerima guru GGD telah ditandatangani di Hotel Sahid Jakarta, Jumat (13/5/2016).
Sekretaris
Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Didik
Suhardi menandatangani nota kesepahaman tentang pengangkatan calon
pegawai negeri sipil (CPNS) guru-guru yang diterima dalam program GGD
bersama para bupati yang kabupatennya akan menerima mereka. Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan hadir menyaksikan
penandatanganan nota kesepahaman tersebut. Diantara bupati yang hadir
dalam acara tersebut adalah Bupati Sorong Provinsi Papua Barat, Bupati
Nias Provinsi Sumatera Utara, Bupati Kupang Provinsi Nusa Tenggara
Timur, Bupati kabupaten Bengkalis Provinsi Riau, dan lain-lain.
Mendikbud
Anies Baswedan meminta para bupati menerima para guru yang akan
mengabdi di kabupaten mereka dengan tangan terbuka dan memandang mereka
lebih dari sekedar tambahan pegawai. "Jangan sekedar menganggap mereka
adalah pegawai baru atau angka statistik dalam daftar kepegawaian, tapi
pandang mereka sebagai promotor dari perubahan di daerah," kata Anies.
Anies
berharap para guru garis depan yang akan datang ke daerah 3T tersebut
tidak sekedar mengajar, namun juga menginspirasi dan menjadi agen
perubahan. "Yang sekarang kita butuhkan anak-anak yang datang ke sana
untuk mengajar, mendidik, dan menginspirasi. Jangan berpikir hanya
menjadi guru. Namanya menjadi guru tapi perannya sebagai inspirator,"
kata penggagas Program Indonesia Mengajar tersebut.
Lebih
jauh Anies memandang program GGD ini tidak hanya sekedar pemenuhan
kebutuhan guru di daerah 3T, namun juga seperti merajut kembali tenun
kebangsaan. "Jadi bukan sekedar dari tempat yang sama (mengajar) ke
tempat yang sama, tapi membuat tenun menjadi satu. Kita semua termasuk
yang beruntung karena kita berinteraksi dengan ragam etnik dan budaya,
tapi jutaan orang Indonesia lain yang tidak pernah berinteraksi," ujar
Mendikbud.
Anies
mengakui bahwa guru-guru yang dikirim ke daerah 3T memang memiliki
kendala yang berat seperti medan, ketersediaan listrik, infrastuktur
yang menantang. Akan tetapi, Anies berpesan bahwa guru-guru tersebut
berperan dalam pencerdasan generasi muda dan berperan menjadi agen
perubahan, sehingga tugas mulia tersebut harus diemban dengan amanah.
"Dulu di awal kemerdekaan, para mahasiswa dengan sukarela dikirim ke
daerah tertinggal untuk mengajar di sekolah-sekolah yang belum ada
gurunya, itu jadi contoh untuk generasi sekarang,"KUNJUNGI ASLINYA DI : pungkas Anies.
MASA KERJA KEPALA SEKOLAH
INI KU NAIKKAN KEPADA KITA SEMUA SUPAYA KITA DAPAT KETAHUINYA
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 28 TAHUN 2010 TENTANG PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SEKOLAH/MADRASAH
BAB V
MASA TUGAS
Pasal 10
(1) Kepala sekolah/madrasah diberi 1 (satu) kali masa tugas selama 4 (empat) tahun.(2) Masa tugas kepala sekolah/madrasah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat diperpanjang untuk 1 (satu) kali masa tugas apabila memiliki prestasi kerja minimal baik berdasarkan penilaian kinerja.
(3) Guru yang melaksanakan tugas tambahan sebagai kepala sekolah/madrasah 2 (dua) kali masa tugas berturut-turut, dapat ditugaskan kembali menjadi kepala sekolah/madrasah di sekolah/madrasah lain yang memiliki nilai akreditasi lebih rendah dari sekolah/madrasah sebelumnya, apabila :
a. telah melewati tenggang waktu sekurang-kurangnya 1 (satu) kali masa tugas;
atau
b. memiliki prestasi yang istimewa.
(4) Prestasi yang istimewa sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b adalah memiliki nilai kinerja amat baik dan berprestasi di tingkat kabupaten/kota/provinsi/nasional.
(5) Kepala sekolah/madrasah yang masa tugasnya berakhir, tetap melaksanakan tugas sebagai guru sesuai dengan jenjang jabatannya dan berkewajiban melaksanakan proses pembelajaran atau bimbingan dan konseling sesuai dengan ketentuan.
OK
Selasa, 10 November 2015
PGRI DAN KUNJUNGAN STAF KHUSUS PRESIDENT RI KE KABUPATEN DOGIYAI
PGRI KABUPATEN DOGIYAI DAN KUNJUNGAN STAF KHUSUS PRESIDENT RI
STAF KHUSUS PRESIDENT RI BERKUNJUNG KE KABUPATEN DOGIYAI DALAM RANGKA PELANTIKAN KETUA LEMBAGA MASYARAKAT ADAT DI DOGIYAI
BAPAK TENDIUS KOGOYA, MASYARAKAT ADAT MENJEMPUTNYA DENGAN PAKAIAN ADAT DI BANDAR UDARA MOWANEMANI KABUPATEN DOGIYAI, KIRA-KIRA JAM 09.00 WP
PGRI KABUPATEN DOGIYAI MEMANFAATKAN WAKTU KUNJUNGAN TIM KHUSUS PRESIDENT RI UNTUK SAMPAIKAN ORASI DAN TUNTUTANNYA SECARA TERTULIS KE TIM TERSEBUT,
MEREKA MENYATAKAN BAHWA KERINDUANNYA UNTUK MEMBANGUNG KEMBALI PENDIDIKAN KABUPATEN DOGIYAI DENGAN PERMANTAPAN DAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN GURU
TUNTUTANNYA ADALAH :
1. Kenaikan Uang Tenaga Guru Honorel
2. Kenaikan Tunjangan Tunjangan
3.Kenaikan Kinerja Guru
4.Intensip Guru
5.Uang Beban Kerja
6.Kenaikan Uang Tenaga Operator-Operator
7.Lengkapi Perumahan Guru-guru di Semua Satuan Pendidikan Sekabupaten Dogiyai
8.DPA Tersendiri di Semua Jenang Pendidikan
9.DPA Bagi Pengawas -Pengawas Sekolah
10. Studi Lanjut Keluar baik dalam Negeri Maupun Luar Negeri
11.Dll.
Kamis, 25 Juni 2015
TUGAS TAMBAHAN KEPALA SMP N 1 DOGIYAI
TUGAS POKOK KEPALA SMP N.1 DOGIYAI
TUGAS WAKIL KEPALA SEKOLAH SMP NEGERI 1 DOGIYAI
- TUGAS POKOK KEPALA SEKOLAH SMP NEGERI 1 DOGIYAI
Untuk mencapai tujuan sekolah yang standar kepala sekolah mempuyai
tugas pokok yang sering disingkat dengan istilah EMASLIM sebagai berikut
:
a. Edukator ( pendidik
) artinya
Mengajar
6 jam /bulan sama seperti tugas pokok guru mata pelajaran Memberi layanan BK seperti tugas guru layanan dan bimbingan
Konseling Selain itu kepala sekola memiliki tugas
tugas sbb :
1.
Mampu membimbing guru dalam melaksanakan tugas pokoknya
2.
Mampu membimbing pegawai / staf
3.
Mampu membimbing siswa
4.
Mampu mengembangkan kinerja staf dan guru
5.
Mampu mengikuti perkembangan Iptek
6.
Mamapu menjadi contoh/teladan yang baik
b. Manajer , artinya
1.
Mampu menyusun program sekolah
2.
Mampu menyusun organisasi kepegawaian
3.
Mampu menggerakkan guru dan pegawai/staf
4.
Mampu mengoptimalkan sumber daya sekolah
c. Administrator, artinya
1.
Mampu mengelola administrasi PBM dan BK
2.
Mampu mengelola administrasi kesiswaan
3.
Mampu mengelola administrasi keuangan
4.
Mampu mengelola administrsai Ketenagaan
5.
Mampu mengelola administrasi Sarana dan Prasarana
6.
Mampu mengelola administrasi persuratan
d. Supervisior , artinya
1.
Mampu menyusun program supervisi pendidikan
2.
Mampu melaksanakan program supervisi pendidikan
3.
Mamapu memanfaatkan hasil supervisi terutama untuk pengembangan
sekolah
e. Leader ( pemimpin ) ,
artinya
1.
Memiliki kepribadian yang kuat
2.
Memahami kondisi guru,pegawai,sisswa dengan baik
3.
Memiliki Visi, dan memahami Misi sekolah
4.
Mampu mengambil keputusan
5.
Mempu berkomunikasi dengan baik
f. Inovator ( pembaharuan )
artinya
1.
Mampu mencari gagasan baru untuk pembaharuan sekolah
2.
Mampu menemukan ide untuk kemajuan sekolah
3.
Mampu melaksanakan pembaharuan di sekolah
4.
Mampu menerima dan menerapkan iptek
g. Motivator , artinya
1.
Mampu menghargai dan memanfaatkan keunggulan orang lain
2.
Mampu mengatur lingkungan fisik
3.
Mampu mengatur suasana kerja yang kondusif
4.
Mampu menerpkan prinsip-prinsip penghargaan ( reward) dan hukuman ( punishment
)
- TUGAS RUTIN KEPALA SEKOLAH SMP NEGERI 1 DOGIYAI
Secara rutin kepala sekolah mempunyai
tugas sbb :
1. Tugas harian ,
yaitu :
1.
Memeriksa daftar hadir guru,pegawai/staf
1.
Memeriksa /Mengatur dan memelihara 8 K
1.
Memeriksa program pembelajaran dan persiapan lainnya yang menunjang PBM
1. Memeriksa menyelesaiakan
surat-surat ,angka kredit guru , menerima tamu dan menyelenggarakan
pekerjaan kantor lainnya
1.
Mengatasi hamabatan-hambatan terhadap pelaksanaan PBM
1.
Mengatasi kasus yang terjadi pada saat kejadian
1.
Memeriksa segala sesuatu menjelang usai PBM
1.
Melaksanakan supervisi kegiatan PBM
2. Tugas
mingguan, yaitu :
2.
Melaksanakan upacara penaikan bendera setiap senin
2.
Memeriksa agenda dan menyelesaikan surat menyurat
2.
Mengadakan rapat mingguan guna membahas jalannya PBM dan kasus lainnya
yang belum terselesaikan untuk menjadi bahan minggu berikutnya
2.
Mengevaluasi /menganalisis kegiatan mingguan
2.
Memeriksa kas dan pembukuan keuangan sekolah seperti BOS
2.
Mengatur dan menyediakan perlengkapan , keperluan kantor
2.
Memebuat rancana mingguan berikutnya dalam rangka program bulanan
2. Kegiatan
rutin lainnya
3. Tugas
bulanan , yaitu :
1.Memeriksa
dan menandatangani penyelesaian gaji
2. Memeriksa
penyelesaian laporan bulanan
3.
Melaksanakan penyelesaian rencana belanja bulanan
4.
Memberikan petunjuk catatan terhadap guru tentang siswa yang perlu
mendapat perhatian
5. Memberi
petunjuk / arahan kepada guru
6.
Mengadakan rapat kordinasi /rapat umum
7.
Penutupan buku kas , pertanggung jawaban keuangan dan SPJ
8.
Mengadakan evaluai kerja satu bulan
9.
Melaksanakan pemeriksaan secara umum :
@ Buku induk
@ Buku inventaris
@ Persentase kehadiran
guru,pegawai dan siswa
@ Buku kelas
@ Daftar hadir guru dan
pegawai
@ Kumpulan bahan evaluasi
dan analisisnya
@ Kumpulan silabus ,RPP
@ Daftar nilai
@ Daftar hadir siswa dan
persentasenya
@ Pencapaian target
kurikulum
@ Daya serap siswa
@ Perbaikan dan pengayaan
@ Buku catatan dan pelaksanaa
layan BP/BK
@ Perangkat wali kelas
@ Kegiatan OSIS
@ Kegaiatan Ekstra kurikuler
4. Kegiatan
semester , yaitu :
1. Membuat perencanaan dan penggunaan dana ( BOS )
2. Menyelenggarakan pembelian/ perbaikan alat alat kantor ,gedung, dan sarpras
yang diperlukan
3. Memeriksa pengisisan daftar nilai buku induk siswa
4. Melaksanakan ulangan umum semester
5. Memeriksa kegiatan evaluasi kegiatan PBM,BKdan ekstrakurikuler
6. Memeriksa pengisian legger ,daftar buku kelas
7. Memeriksa pembagian laporan hasil belajar kepada siswa
5. Kegaiatan
akhir tahun , yaitu :
1. Menyelenggarakan penutupan buku inventaris , keuangan
2. Persiapan pelaksanaan ujian naik kelas
3.
Menyelengarakan UN dan US
4. Rapat kenaikan kelas
5. Pembagian laporan hasil belajar
6. Pembagian SKHU dan Ijazah
7. Persiapan penyusunan RAPBS tahun berikutnya
8. Membentuk panitia PSB
9. Rapat dewan guru /pegawai
10. Evaluasi kegiatan yang jelas berjalan
6. Kegiatan awal
tahun pelajaran
1. Menyusun rencana /RAPBS
2.
Menyusun jumlah kelas /siswa dalam PSB
3. Menyusun DAKL , Jumlah guru, kebutuhan buku, kelengkapan alat pelajaran
4.
Pembagian tugas guru/roster
TUGAS WAKIL KEPALA SEKOLAH SMP NEGERI 1 DOGIYAI
1.
Wakil kepala sekolah membantu kepala sekolah dalam kegiatan sebagai
berikut :
1.
Menyusun perencanaan PBM
2.
Membuat program kegiatan PBM
3.
Melaksanakan program
4.
Pengorganisasian
5.
Pengkordinasian
6.
Pengawasan
7.
Penilaian
8.
Identifikasi dan pengumpulan data
9.
Penyusunan laporan
2. Bidang
Kurikulum :
1.
Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan
2.
Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran
3.
Mengatur penyusunan program pengajaran ( prota, prosem, silabus,RPP,
penyesuaian kurikulum )
4.
Mengatur pelaksanaan kurikuler dan ekstrakurikuler
5.
Mengatur pelaksanaan program penilaian kriteria naik kelas, kelulusan, laporan
kemajuan belajar siswa, pembagian rapor dan SKHU/Ijazah
6.
Mengatur program perbaikan dan pengayaan
7.
Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar
8.
Mengatur pengembangan MGMP
9.
Mengatur mutasi siswa
10.
Melakukan supervisi administrasi dan akademis
11.
Menyusun laporan
3. Bidang
Kesiswaan :
1.
Mengatur program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling
2.
Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 8 K
3.
Mengatur dan membina program kegiatan OSIS seperti :
1.
Keperamukaan
2.
Palang merah remaja ( PMR )
3.
Kelompok ilmiah remaja ( KIR )
4.
Usaha kesehatan sekolah (UKS)
5.
Patroli keamanan sekolah ( PKS )
6.
Paskibra
4.
Mengatur pelaksanaan program pesantren kilat
5.
Mengatur/mengkoordinasikan hari hari besar agama
6.
Menyusun /mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan, rangking
7.
Melaksanakan lomba cepat tepat, olimpiade, olahraga berprestasi
8.
Menyeleksi calon untuk diajukan mendapat beasiswa
4. Bidang
sarana dan prasarana
1.
Merencanakan kebutuhan sarana untuk menunjang PBM
2.
Merencanakan program pengadaanya
3.
Mengatur pemanfaatan sarana dan prasarana
4.
Mengelola perawatan , perbaikan, dan pengisian
5.
Mengatur pembakuannya
6.
Menyusun laporannya.
5. Bidang
Hubungan dengan masyarakat
1.
Menyusun, mengatur dan mengembangkan hubungan dengan komite sekolah ,
masyarakat atau lembaga lainnya
2.
Mengembangkan/mengoptimalkan peran komite sekolah
3.
Menyusun /menyelanggarakan bakti sosial
4.
Menyusun dan merencanakan karya wisata
5.
Menyelenggarakan pameran hasil pendidikan di sekolah
6.
Menyusun laporan
D. TUGAS GURU
1. Tugas
Guru
Membantu kepala sekolah dalam kegiatan :
1.
Membuat perangkat program pembelajaran
2.
Melaksanakan kegiatan pembelajaran
3.
Melaksanakan kegiatan evaluasi proses belajar mengajar
4.
Melaksanakan analisis ulangan harian
5.
Melaksanakan program perbaikan (remedial /pengayaan)
6.
Mengisi daftar nilai siswa
7.
Melaksanakan kegiatan membimbing siswa ( pengimbasan pengetahuan
kepada guru lain dalam proses kegiatan belajar mengajar )
8.
Membuat alat pelajaran/alat peraga
9.
Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni
10.
Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum
11.
Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
12.
Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi
tanggung jawabnya
13.
.Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa
14.
Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai
pembelajaran
15.
Mengatur kebersihan ruang kelas , ruang praktikum mengumpulkan dan
menghitung angka kredit untuk kenaikan pangkat
2. Tugas guru
Bimbingan dan Konseling
Bimbingan
dan konseling membantu kepala sekolah dalam
kegiatan
1.
Membuat program dan pelaksanaan bimbingan dan konseling (BK)
2.
Membuat struktur organisasi BK
3.
Membuat program BK
4.
Menyiapkan buku pribadi siswa
5.
Membuat buku catatan kasus siswa membuat konferensi kasus
6.
Membuat peta kelas
7.
Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah
yang dihadapi oleh siswa tentang kesulitan belajar
8.
Memberikan layanan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi dalam
kegiatan belajar
9.
Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling
10.
Menyusun statistik hasil penilaian bimbingan dan konseling
11.
Melaksanakan kegiatan analisis hasil evluasi belajar dan
menyusun melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan konseling
12. Membuat
laporan secara berkala
13.
Membuat rekomendasi bagi siswa yang perlu mendapatkan penanganan
khusus serta membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar
14.
Menyusun laporan pelaksanaan bimbingan dan konseling
3. Tugas Wali
Kelas
1.
Pengelolaan kelas
2.
Penyelenggaraan administrasis sekolah
a.
Membuat denah tempat duduk siswa
b.
Papan absen siswa
c.
Membentuk pengurus organisasi kelas
d.
Membuat jadwal pelajaran kelas
e.
Membuat daftar piket kelas
f.
Buku kegiatan pemebelajaran
g.
Membuat presentasi kehadiran siswa
h.
Menyampaikan /sosialisasi tata tertib sekolah
3.
Mengontrol jurnal kehadiran siswa
4.
Membuat catatan pelanggaran siswa
5.
Pengisian Daftar Kumpulan Nilai ( DKN )
6.
Pengisian Buku Laporan penilaian Hasil Belajar Siswa
7.
Pembagian Buku Laporan penilaian Hasil Belajar Siswa
8.
Pencatatan mutasi siswa
4. Tugas
Perpustakaan
Pustakawan sekolah membantu kepala
sekolah dalam kegiatan kegiatan
perpustakaan sebagi berikut
a.
Perencanaan pengadaan buku /bahan pustaka/media elektronika
b.
Menyimpan berita acara serah terima buku buku perpustakaan
c.
Pengurusan pelayanan perpustakaan
d.
Perencanaan pengembangan perpustakaan
e.
Memelihara dan perbaikan buku buku /bahan pustaka/ media elektronika
f.
Melakukanan layanan bagi guru , siswa dan tenaga kependidikan serta masyarakat
g.
Penyimpanan buku buku perpustakaan
h.
Menyusun tata tertib perpustakaan
i.
Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan perpustakaan
5. Tugas Pengelola
Laboratorium IPA
Pengelola laboratorium membantu kepala sekolah dalam kegeiatan
–kegiatan
sbb :
a.
Merencanakan pengadaan alat dan bahan laboratorium
b.
Menyusun daftar dan jadwal tata tertib penggunaan laboratorium
c.
Mengatur penyimpanan dan daftar alat-alat laboratorium
d.
Memelihara dan perbaikan alat-alat laboratorium
e.
Inventarisasi dan adm peminjaman alat-alat laboratorium
f.
Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium
g.
Menyimpan P3K
6. Tugas
Pengelola Laboratorium Komputer
Pengelola
komputer membantu kepala sekolah dalam kegeiatan–kegiatan
sebagai
berikut :
a.
Merencanakan pengadaan komputer
b.
Menyusun daftar dan jadwal tata tertib penggunaan komputer
c.
Menyusun program kegiatan teknisi komputer
d.
Mengatur penyimpanan , pemeliharaan dan perbaikan komputer
e.
Memelihara dan perbaikan komputer
f.
Inventarisasi dan pengadministrasian alat alat komputer
g.
Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium komputer
7. Tugas
Pengelola Ruang Media
Pengelola
ruang media membantu kepala sekolah dalam kegeiatan –kegiatan
sbb
:
a.
Merencanakan pengadaan alat alat media
b.
Menyusun daftar dan jadwal tata tertib penggunaan ruang media
c.
Menyusun program kegiatan teknisi media
d.
Mengatur penyimpanan,pemeliharaan alat alat media
e.
Memelihara dan perbaikan komputer
f.
Inventarisasi dan pengadministrasian alat alat media
g.
Menyusun laporan pemanfaatan , pelaksanaan kegiatan komputer
8. Tugas
MGMP
1.
Mengatur program dan pelaksanaan MGMP
2.
Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan bersama wakil /kurikulum
3.
Tukar pikran sesama guru mata pelajaran
4.
Mengkoordidnir sesama guru mapel soal ujuan harian,tengah semester dan ulangan
semester dan ujian naik kelas
5.
Menetapkan KKM di awal tahun pelajaran
6.
Mengkoordidnir sesama guru mapel pembauatan silabus dan RPP
7.
Membuat catatan kegiatan MGMP
8.
Menganalisis hasil kegiatan
9.
Menindak lanjuti hasil kegiatan
10. Sarana
sebagai tempat diskusi/tukar menukar informasi guru sejenis dalam rangka
memajukan pendidikan
9. Kebersihan (
8.K)
Membantu
kepala sekolah bidang : Kebersihan,Keindahan,ketertiban,Keamanan, Kerindangan,
kekeluargaan, Kenyamanan, dan Keselamatan ( 8 K ) dalam
kegiatan–kegiatan di lingkungan sekolah sbb
a.
Membagi wilayah kerja dalam hal kerja dalam hal (8 K)
b.
Membuat program 8 K seperti :
1.
Kebersihan : lokal maupun lingkungan sekolah
2.
Keindahan : lingkungan sekolah
3.
Ketertiban : siswa
4.
Keamanan : kelas dan lingkungan sekolah
5.
Kerindangan : lingkungan sekolah
6.
Kekeluargaan : setiap warga sekolh
7.
Kenyamanan baik di ruang kela s maupun di lingkungan sekolah
8.
Keselamatan, menghindari kemungkinan kemungkinan untuk
membahayakan
warga sekolah
c.
Memelihara/merawat tanaman secara berkala
d.
Melaksanakan perbaikan tanaman yang rusak/mati
e.
Membuat tanaman obat
f.
Melaporkan hasil pekerjaan secara berkala dan
10. KINERJA GURU/PEGAWAI
1.
Efektivitas
2.
Efisiensi
3.
Kualitas
4.
Produktivitas
5.
Inovasi
6.
Provitabilitas
E.
PROGRAM KERJA TATA USAHA SMP NEGERI 1 DOGIYAI
a. Kepala Tata
Usaha
1.
Melaksanakan pengendalian , kelancaran administrasi sekolah
2.
Pengawasan kinerja setiap pegawai tata usaha dan pembantu pelaksana
3.
Membuat DP 3 pegawai
4.
Tugas luar
5.
Menerima tugas langsung dari kepala sekolah
6.
Tugas harian
1.
Mengecek daftar hadir pegawai
2.
Mengecek agenda surat masuk/keluar
3.
Mengecek file arsip surat masuk
4.
Memberi tugas harian pada pegawai
5.
Memanajer tugas kebersihan dan mengecek pelaksanaanya
7.
Membuat program mingguan
1.
Mengikuti upacara bendera
2.
Mengecek pegawai ikut upacara bendera
3.
Mengecek pekerjaan yang belum selesai minggu sebelumnya
4.
Mengerjakan pekerjaan yang belum selesai
8.
Membuat program bulanan
1.
Mengecek laporan bulanan
2.
Memebuat presentase kehadiran pegawai
3.
Mengevaluasi pekerjaan bulanan sebelummnya
9.
Membuat progam semester
10. Mebuat
progam tahunan
11.
Membuat progran awal tahun
12.
Membuat laporan kinerja
b.
Kepegawaian/personalia
a.
Mengetik , membuat dan menyimpan file
b.
Urusan mutasi guru/siswa
c.
Menghitung angka keredit guru
d.
Mengurus kenaikan pangkat
e.
Mengisi buku induk pegawai
f.
Mengisi daftar hadir
g.
Menulis buku kegiatan
h.
Membuat program kerja
i.
Membuat laporan
c. Keuangan
a.
Mengusulkan kenaikan gaji berkala
b.
Membuat daftar gaji
c.
Membuat SK bendahara rutin/BOS
d.
Membuat laporan keuangan ( Rutin , BOS ,dll )
e.
Membuat laporan buku kas pembantu
f.
Membuat SPJ keuangan
g.
Membuat program bersama kepala sekolah yaitu
1.
Penyusunan program RAPBS
2.
Penyusunan RAPBS komite , ( jika ada )
h.
Penyusunan dan rencana Rutin dan BOS
i.
Memebagi gaji /insentif
d. Sarana dan
prasarana
a.
Menyimpan surat – surat tanah
b.
Mengisi buku induk inventaris
c.
Mengisi buku golongan barang inversias
d.
Membuat daftar inventaris
e.
Mengisi buku catatan inventaris
f.
Mengisi buku pemeliharaan barang
g.
Mengisi buku stok barang
h.
Membuat laporan inventaris
e. Kesiswaan :
a.
Mengisi buku induk
b.
Mengisi buku klapper
c.
Memebuat daftar nama siswa
d.
Mutasi siswa
e.
Merekap absensi siswa
f.
Mengmpul DKN
f.
Kurikulum/surat menyurat :
a.
Mengetik soal
b.
Menggandakan soal
c.
Mengetik surat surat
d.
Entri data pada komputer
g. Bidang
kebersihan :
a.
Kebersihan ruang kantor
b.
Kebersihan halaman depan dan belakang
c.
Merawat , menyiram tanaman
h. Perpustakaan :
a.
Menginventarisasi semua buku dan mencatat dalam buku onventarisasi
b.
Membrikan kode koleksi pengelompokan
c.
Membuat katalog pd masing masing bahan pustaka
d.
Membuat buku induk perpuatakaan
e.
Mengetur buku sesuai klasifikasinya
f.
Membuat kartu peminjaman
g.
Membuat buku peminjaman
h.
Membuat buku daftar pengunjung
i.
Memelihara buku
j.
Membuat tata tertib perpustakaan
Dimaipuga, 24 Januari 2012
Kepala Sekolah
SMP Negeri 1 Dogiyai
TTD
YE
Nip:1980 1223 2010 04 1 001
Langganan:
Postingan (Atom)